Profil Topografi Kabupaten Jepara - Secara topografi Kabupaten Jepara dapat dibagi dalam empat wilayah yaitu wilayah pantai di bagian pesisir Barat dan Utara, wilayah dataran rendah di bagian tengah dan Selatan, wilayah pegunungan di bagian Timur yang merupakan lereng Barat Gunung Muria dan wilayah perairan atau kepulauan di bagian utara merupakan serangkaian Kepulauan Karimunjawa.
Dengan kondisi topografi demikian, Kabupaten Jepara memiliki variasi ketinggian antara 0 m sampai dengan 1.301 m dpl (dari permukaan laut). Dengan daerah terendah adalah Kecamatan Kedung antara
0-2 mdpl yang merupakan dataran pantai. Sedangkan daerah yang tertinggi adalah Kecamatan Keling antara 0-1.301 mdpl yang merupakan perbukitan. Variasi ketinggian tersebut menyebabkan Kabupaten Jepara terbagai dalam empat kemiringan lahan, yaitu lahan datar 41.327,060 Ha, lahan bergelombang 37.689,917 Ha, lahan dengan kemiringan curam 10.776 Ha dan lahan dengan kemiringan sangat curam 10.620,212 Ha.
Berdasar data tersebut, bagian daratan utama Kabupaten Jepara terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi yang merupakan kawasan pada lereng Gunung Muria. Kondisi ini menyebabkan sistem hidrologinya mengalir beberapa sungai besar yang memiliki beberapa anak sungai. Dimana karakteristik kontur wilayah, menyebabkan sungai mengalir dari daerah hulu di bagian timur dan selatan ke daerah hilir bagian utara dan barat.
Daratan utama Kabupaten Jepara berdasarkan sistem hidrologi merupakan kawasan yang berada pada lereng Gunung Muria bagian barat yang mengalir sungai-sungai besar yang memiliki beberapa anak sungai. Sungai-sungai besar tersebut antara lain Sungai Gelis, Keling, Jarakan, Jinggotan, Banjaran, Mlonggo, Gung, Wiso, Pecangaan, Bakalan, Mayong dan Tunggul. Berdasarkan karakteristik topografi wilayah, aliran sungai relatif dari daerah hulu dibagian timur (Gunung Muria) ke arah barat (barat daya, barat, dan barat laut) yaitu daerah hilir (laut Jawa).
Pada daratan Kabupaten Jepara terdapat beberapa jenis tanah, yang dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis tanah. Yaitu tanah Andosol coklat, terdapat diperbukitan bagian utara dan puncak Gunung Muria seluas 3.525,469 Ha. Tanah jenis Regosol terdapat dibagian utara seluas 2.700,857 Ha. Jenis tanah Alluvial terdapat di sepanjang pantai utara seluas 9.126,433 Ha. Tanah Asosiasi Mediterian terdapat di pantai barat seluas 19.400,458 Ha. Dan Latosol yang merupakan jenis tanah paling dominan di Kabupaten Jepara terdapat di perbukitan Gunung Muria seluas 65.659,972 Ha.
Demikian Profil Topografi Kabupaten Jepara yang dapat kami sajikan, semoga dapat memberi manfaat bagi pembaca sekalian.
No comments:
Post a Comment